Laris Manizz

"Wow keren banget" itu yang terukir dalam otakku. Namun kok njelimet ya.. hehehee tak bisa kubayangkan, butuh waktu berapa hari jika aku yang membuatnya. Tanteku bilang "Semua ini dikerjakan dalam waktu 2 hari...", lalu kutanya, "Napa I' ga bisa tidur ya?". "I i' bangun jam 3 pagi lho?", jelasnya lagi.

Waaaawww.. penasaran yang bikin tak bisa tidur, tapi hasilnya memang memuaskan untuk kategori orang yang baru belajar. Inilah hasilnya..

Buatan Tante

Alhamdulillah banget, beberapa orang dikantor yang melihatnya langsung jatuh hati. Tertarik & langsung membeli.. LARIS MANIZZ... sekali terjual 6 barang keluar.. semoga berkah, amiiiin... makasih teman (^_^)

Menurut omku, barang seperti ini belum ada di Banyuwangi. Maksudnya, ditoko-toko belum ada yang seperti ini. Jika ada beberapa orang yang memilikinya, kemungkinan besar mereka membeli diluar kota.

Hmm, beberapa hari ini Qilla sakit batuk pilek dan sedikit panas (e!e). Cepet sembuh ya dek... Untuk sementara kegiatan membuat sarung bantal dihentikan terlebih dahulu. Namun ada beberapa kreasi yang sudah jadi. 

Ni dia rumah bunga buatanku..

 

Rumah Bunga

Meja Kerja

Corat Coret

Kucing

Balet

Lebaran

Foto Bareng

 
Mo nya sih belajar flas, udah corat coret.. bikin gambar , eh tau-taunya sibuk bikin ilustrasi lebaran..Iseng-iseng..

Desain Kostum

Beberapa tahun yang lalu, seorang teman yang bekerja menjadi guru Taman Kanak-kanak meminta bantuanku untuk mendesainkan baju Mayoret & Gitapati drumband. Ni dia desainnya.

Desainku

Hasilnya

Namun aku terkejut saat melihat foto hasil bajunya. “Kok gitu ya modelnya…?”, pikirku. Tapi tak apalah, meski berbeda dengan desain buatanku toh mereka sudah mendapatkan juara juga.

Sudah Jadi

Hmm.. saat itu terpikir juga untuk belajar menjahit baju.. hehehe (~v~)

Makasih buat bu guru Ella TK Al-Qomar Banyuwangi

Kartu Undangan Pernikahan

Rame-rame

Ah ya, saat membuka file lama aku menemukan beberapa foto yang mengesankan bagiku. Tahun 2009 lalu aku membantu seorang teman untuk membuatkan kartu undangan yang bagus dengan modal yang minim sekali. Ditambah dengan jadwal waktu yang mepet serta menjadi fotografer dadakan.  Inilah hasilnya..

Lembur

Foto ini diabadikan, saat kami sibuk membuat kartu undangan yang super mewah (versiku) dengan biaya minim. Nampak kedua calon mempelai turut serta sebagai pegawainya.. (>_<)


Hmm.. masih ingat gorengan pisang yang dibawakan mbak indah saat kami lembur dikejar waktu. Ayo semangat.. semangat.. kurang seminggu lagi nih…*\\ (>o<) //*

Lokasi Dalam Rumah

Lokasi Dalam Rumah

Fiiuuh.. kartu undangan sudah sesai, tinggal menunggu fotonya dipasang. Abrakadabraa… akupun berubah menjadi fotografer pemula. Kameranya aku pinjam dari seorang teman,(Tengkiu mas Iwan...^,^ ) Lokasi pemotretan ada di dalam rumahku, diteras rumah, didepan rumah (sawah) dan direstoran melaties. Restoran yang terletak ditepi pantai Banyuwangi, sekitar watudodol sana. Berikut hasilnya.

Ditengah Sawah

Lokasi Di Teras

Lokasi Dalam Rumah

Lokasi Di Teras

Lokasi Dalam Rumah

Beberapa foto aku edit sedemikian, rupa untuk kenang-kenangan buat kedua mempelai.

Lokasi di Restoran Melaties

Waktu disuruh tersenyum secara alami, mas Wawan malah nampak kaku sekali. Karena itu sebelum benar-benar difoto, mas Wawan sibuk latihan vokal.."aa..ii..u.. hmm..", katanya. Tanpa mereka sadari aku memoret adegan itu,  abislucu sih, adegan itu diulang-ulang berkali-kali. Aku dan kakakku tertawa terpikal-pikal karenanya.



Akhirnya, dari sekian foto itu terpilihlah foto kesukaan mbak Indah & mas Wawan untuk dijadikan background dalam kartu undangannya. O iya.. tak lupa kuucapkan terima kasih buat Ayi,Tante & Tante Dae yang turut membantu… 

Undangan

Pose Dgn Kartu Undangan

Siap Di Bagikan

Yeaaahh.. meski dibilang uji coba aku ucapan terima kasih buat mbak Indah & mas Wawan yang mau jadi percobaanku dalam membuat kartu undangan pernikahan. Kepercayaan mereka membuatku sangat bersemangat dalam mengerjakan undangan ini. Makasih juga buat traktirannya…

Tempat Cincin

Berawal dari situlah, aku kemudian sungguh sungguh bertekad untuk membuat undangan pernikahanku sendiri. Mencari berbagai macam info dan contoh-contoh undangan maka  beginilah karya kedua tentang kartu undangan pernikahanku.
Dengan tema "Figura", kuharap memberi kesan tersendiri bagi orang yang menerima undangan tersebut.

Berantakan

Bentuk Figura

Kartu Undanganku

Gara-gara ini aku sampai bercita-cita ingin membuka percetakan sendiri hehehe…(^.^)

Awal Permulaan

Tahu tidak… ternyata selain rumit dan agak sulit, belajar menyulam pita itu sangat menyenangkan. Hasilnya juga memuaskan (bagi aku yang baru belajar *\\(^.^)//* … Fyu fyu fyuuu..) Ni dia buktinya. Mawar ini terlihat indah bukan. Ini hasil karyaku yang pertama, dalam hal menyulam.

Bunga Mawar

Niat Baik

Sedari awal memang serius banget pengen belajar menjahit. Terlebih termotivasi dengan karya-karya keren Laurraine Yuyama dan beberapa teman yang tak kuhafal namanya. Patchwork & Quilting begitu membuatku terpesona akan kehadirannya. Sampai ingin sekali aku kursus di Nisa The Art of Quilting Jakarta. Sayang, waktunya belum tepat. Aku hamil dan untuk sementara masih tinggal di Banyuwangi. Tak mengapa, meski belum kesampaian niat baik itu masih ada di hati, sampai sekarang…

Hingga suatu hari ada seorang sahabat yang mau menikah dengan pujaan hati yang tinggal di Jakarta. Aku berniat memberikan kado yang tak sekedar kado biasa. Tiba-tiba terbesitlah sebuah kado tentang sarung bantal dengan sulam pita sebagai hiasannya. Tak dinyana, aktifitas itu sungguh menyenangkan dan berlanjut hingga sekarang.