A good sense of color can be an intuitive talent, we all express our personalities in the colors we choose to decorate our homes and the clothes we wear. But if color choices do not come intuitively to you, some knowledge of color theory can help you choose fabrics successfully for you quilts. The color wheel ln the right shows the colors of the raimbow arranged in a circle.
A standart color wheel shows the three primary colors: red, yellow and blue. The secondary color created by mixing two primaries together as shown at far right: green, purple and orange. The tertiary colors that lie between them on the color wheel: red-purple, red-orange, yellow-orange, yellow-green, blue-green and blue-purple.
Itu adalah tulisan yang ada di buku yang saya baca.. dan gambar dibawah ini adalah contoh lingkaran warna.. ^^
A standart color wheel shows the three primary colors: red, yellow and blue. The secondary color created by mixing two primaries together as shown at far right: green, purple and orange. The tertiary colors that lie between them on the color wheel: red-purple, red-orange, yellow-orange, yellow-green, blue-green and blue-purple.
Itu adalah tulisan yang ada di buku yang saya baca.. dan gambar dibawah ini adalah contoh lingkaran warna.. ^^
Teori Brewster membagi warna dalam 4 kelompok:
1. Primer : Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
2. Sekunder: Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jinggamerupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.
3. Tersier: Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. Warna coklat merupakan campuran dari ketiga warna merah, kuning dan biru.
4. Netral: Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
1. Primer : Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
2. Sekunder: Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jinggamerupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.
3. Tersier: Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. Warna coklat merupakan campuran dari ketiga warna merah, kuning dan biru.
4. Netral: Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
 |
| lingkaran warna |
Warna Panas dan Dingin:
Lingkaran warna primes hingga tersier bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok warna panas dan warna dingin.
- Warna Panas dimulai dari kuning kehijauan hingga merah. Warna panas akan menghasilkan sensasi panas dan dekat.
- Warna Dingin dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau. Warna dingin menghasilkan sensasi kebalikan dari warna panas. Suatu karya seni disebut memiliki komposisi warna harmonis jika warna-warna yang terdapat didalamnya menghasilkan efek yang hangat - sedang.
Hubungan Antar Warna:
- Kontras Komplementer: Dua warna yang saling berseberangan ( memiliki sudut 180º) dilingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer menghasilkan hubungan paling kuat--->misalnya jingga dan biru.
- Kontras Split Komplementer: 2 warna yang saling agak berseberangan ( memiliki sudut mendekati 180º). ----> Misalnya jingga memiliki hubungan split komplemen dengan hijau kebiruan.
- Kontras Triad Komplementer: 3 warna dilingkaran warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 60º.
- Kontras Tetrad Komplementer: Disebut juga Double Komplementer. 4 warna yang membentuk bangun segi empat ( dengan sudut 90º).
Waah.. ternyata banyak juga ya yang harus dipelajari ^^... selain belajar jahit menjahit alangkah baiknya belajar warna juga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung di Kreasi Bundae Qilla